Halo sahabat Kingdom’s, pernahkah kalian merasakan adanya bercak putih pada gusi maupun bibir bagian dalam anda? Seperti sariawan namun tidak berbentuk lingkaran sempurna, kira-kira apa ya penyebab dari timbulnya bercak putih yang secara tiba-tiba ada di dalam mulut kita. Apakah karena kita kurang bersih dalam melakukan pembersihan pada area mulut atau bisa disebabkan karena obat kumur yang sering kita pakai? Simak bersama yuk sahabat Kingdom’s mengenai bagaimana bisa terjadi bercak putih pada bagian gusi maupun bibir dalam kita ya sahabat Kingdom’s.
Melihat bercak atau lapisan putih di gusi tentu bisa membuat cemas. Namun, tak semua bercak putih menandakan infeksi serius. Dalam banyak kasus, bercak putih ini adalah kondisi umum dan tidak berbahaya yang mudah diatasi. Serta area yang teriritasi akan tampak putih sementara waktu sebelum jaringan mulai pulih dan kembali normal.
Beberapa Penyebab Paling Umum Dari Bercak Putih Pada Gusi Yang Bukan Merupakan Infeksi Serius Dan Tidak Perlu Terlalu Dikhawatirkan
1. Sariawan Sariawan muncul sebagai luka kecil, dangkal, dan umumnya berwarna putih atau kekuningan dengan pinggiran merah. Sariawan sering muncul di bagian dalam bibir, pipi, atau gusi. Biasanya dipicu oleh stres, cedera kecil (seperti tak sengaja tergigit), perubahan hormon, atau kekurangan vitamin tertentu. Sariawan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Anda bisa menggunakan obat kumur atau gel pereda nyeri yang dijual bebas.
2. Sisa Makanan atau Higiene Buruk Terkadang,bercak putih hanyalah sisa endapan makanan, susu (pada bayi), atau penumpukan plak tebal yang menempel di gusi dan gigi. Kondisi ini mudah dihilangkan dengan menyikat gigi secara menyeluruh, menggunakan benang gigi (flossing), dan berkumur dengan air bersih.
3. Iritasi dan Trauma Gusi adalah jaringan lunak yang sensitif. Bercak putih dapat muncul akibat iritasi ringan, seperti:
a) Luka gesekan: Goresan atau gesekan dari sikat gigi yang terlalu keras, kawat gigi, atau gigi palsu yang kurang pas.
b) Luka bakar ringan: Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas.
Alasan Munculnya Bercak Putih pada Gusi Setelah Perawatan Gigi
1. Trauma Kimia (Luka Bakar Kimia) Ini adalah penyebab yang paling umum dan sering terjadi setelah prosedur yang melibatkan bahan kimia kuat. Paling sering terjadi setelah pemutihan gigi (bleaching) atau pemasangan restorasi yang melibatkan etsa (asam). Selama prosedur bleaching, jika gel pemutih yang mengandung hidrogen peroksida atau karbamid peroksida mengenai gusi, bahan kimia tersebut dapat menyebabkan luka bakar kimia ringan pada lapisan jaringan gusi. Gusi di area yang terkena akan langsung berubah menjadi putih buram. Ini disebabkan oleh rusaknya lapisan sel terluar gusi dan menyusutnya pembuluh darah.
Penanganan: Reaksi ini biasanya tidak berbahaya dan bersifat sementara. Bercak putih akan hilang dan gusi akan kembali ke warna merah muda normalnya dalam waktu beberapa jam hingga satu atau dua hari saat jaringan beregenerasi.
2. Trauma Fisik atau Iritasi Mekanis Prosedur gigi, terutama yang invasif atau memerlukan instrumen tajam, dapat menyebabkan iritasi. Pencabutan gigi, penambalan dalam, pemasangan kawat gigi, atau scaling gigi yang mendalam. Gusi mungkin tergores atau tertekan oleh instrumen dokter gigi (seperti retraktor pipi atau bur selama pengeboran). Goresan atau tekanan tersebut memicu respons peradangan ringan yang mengakibatkan bagian gusi yang terluka menjadi pucat atau putih sebelum mulai pulih.
3. Respons Terhadap Anestesi (Obat Bius) Jika Anda menerima suntikan anestesi lokal (bius lokal) di area gusi, bercak putih mungkin muncul sebentar. Obat bius sering mengandung vasokonstriktor yang berfungsi menyempitkan pembuluh darah lokal agar efek bius bertahan lebih lama dan mengurangi pendarahan. Penyempitan pembuluh darah ini mengurangi aliran darah ke gusi, membuat area di sekitar titik suntikan tampak sangat pucat atau putih untuk sementara waktu.
Penanganan: Efek ini akan hilang segera setelah efek vasokonstriktor mereda dan aliran darah kembali normal, biasanya dalam hitungan jam.
4. Sisa Bahan Gigi Terkadang, bercak putih di gusi bukanlah bercak pada gusi itu sendiri, melainkan sisa atau serpihan kecil dari bahan gigi yang tertinggal. Penambalan (filling) atau restorasi lainnya. Sisa resin atau semen gigi yang berwarna terang mungkin menempel di permukaan gusi.
Bercak putih yang muncul beberapa hari setelah perawatan dan tidak hilang setelah beberapa jam atau 1-2 hari mungkin memerlukan pemeriksaan lanjutan. Segera hubungi klinik gigi Anda jika bercak putih:
1. Bertahan lebih dari 3 hari dan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.
2. Disertai pembengkakan yang parah dan rasa sakit yang semakin memburuk (bukan nyeri pasca-operasi biasa).
3. Memiliki tekstur yang mudah dikerok dan meninggalkan permukaan merah yang berdarah (ini bisa mengindikasikan infeksi jamur/kandidiasis yang mungkin muncul karena penggunaan antibiotik pasca-operasi).
4. Singkatnya, bercak putih sesaat setelah prosedur umumnya adalah tanda pemulihan dan reaksi wajar terhadap iritasi atau bahan kimia, tetapi pemantauan tetap diperlukan.
Konsultasikan kondisi gigi Anda di klinik gigi TOOTH’S KINGDOM DENTAL CARE secara gratis dengan pelayanan yang akan memuaskan Anda. Klinik gigi TOOTH’S KINGDOM DENTAL CARE melayani berbagai jenis treatment untuk memperbaiki kondisi gigi Anda. Mulai dari treatment pengobatan gigi Anda yang sedang sakit maupun untuk perawatan estetika agar Anda tetap percaya diri dengan senyuman Anda. Yuk jaga senyum kalian dengan rutin cek gigi ke dokter gigi terdekat ya sahabat Kingdom’s.