Halo sahabat Kingdom's, apakah kalian ada yang suka dengan makanan penutup yang manis? tentu setiap orang akan menyukai nya terlebih lagi anak-anak. Banyak dari masyarakat indonesia cenderung menyukai makanan penutup yang manis, ketika suasana hati sedang buruk sebagai orang juga akan menenangkan pikiran dengan dengan makanan yang manis. Terlebih lagi sekarang banyak remaja sampai dewasa yang mengkonsusmsi kopi saat pergi bekerja maupun saat sedang istirahat, tapi apakah mengkonsumsi makanan penutup manis di anjurkan oleh dokter gigi? Apakah baik untuk kesehatan gigi? Yuk simak artikel berikut mengenai mengapa ya makanan manis dapat merusak gigi.
Gigi rusak adalah masalah kesehatan mulut yang sangat umum dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kerusakan gigi bisa berkisar dari masalah kecil seperti sensitivitas hingga kondisi yang lebih serius seperti gigi berlubang besar, patah, atau bahkan kehilangan gigi.
1. Gula memberi makan bakteri
Makanan manis mengandung Gula. Bakteri di dalam mulut seperti (Streptococcus Mutans) sangat suka gula, mereka mengkonsumsinya dan berkembang biak.
2. Bakteri menghasilkan asam
Saat memakan gula bakteri menghasilkan asam, asam ini menempel pada permukaan gigi.
Asam dari bakteri bisa mengikis enamel, yaitu lapisan pelindung luar gigi. Jika enamel rusak gigi menjadi rentan terhadap lubang (karies).
Jika terus dibiarkan lubang kecil bisa semakin dalan dan menyebabkan gigi berlubang, sakit gigi, bahkan infeksi.
Permen
Cokelat
Minuman Bersoda
Kue dan Biskuit
Minuman Kemasan Manis
Sikat gigi 2x sehari dengan pasta gigi berfluoride
Kurangi makanan/minuman manis
Gunakan benang gigi
Periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan
Minum air putih setelah makan manis
Tanda-tanda Gigi Rusak
Tanda-tanda gigi rusak bisa bervariasi, tetapi beberapa yang umum meliputi:
Sakit Gigi : Rasa sakit bisa bervariasi dari ringan hingga parah dan bisa terasa saat makan, minum, atau bahkan tanpa pemicu.
Sensitivitas : Rasa ngilu atau tidak nyaman saat mengkonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam.
Perubahn Warna Gigi : Munculnya noda cokelat, hitam atau putih kusam pada permukaan gigi.
Lubang Yang Terlihat : Adanya lubang atau lekukan yang bisa dirasakan dengan lidah atau terlihat.
Patah atau Retak : Bagian gigi yang hilang atau terlihat retakan.
Bau Mulut : Gigi berlubang sering kali menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan bakteri, menyebabkan bau mulut.
Bengkak Pada Gusi : Jika kerusakan gigi menyebabkan infeksi, gusi di sekitarnya bisa bengkak dan nyeri.
Meskipun makanan manis sangat menggoda, penting untuk membatasi konsumsinya dan selalu menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi du kali sehari dan menggunakan benang gigi. Kunjungan rutin ke dokter gigi juga sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan masalah gigi ya sahabat Kingdom's.
Konsultasikan kondisi gigi anda sebelum anda mengalami keluhan-keluhan akan gigi berlubang. Klinik gigi TOOTH'S KINGDOM DENTAL CARE melayani konsultasi gigi gratis dengan dokter gigi yang berkualitas, TOOTH'S KINGDOM DENTAL CARE juga hadir di beberap cabang di Jakarta yang terjangkau dengan akses kendaraan umum maupun pribadi. Yuk sahabat Kingdom's cek rutin gigi kalian agar terhindar dari sakit gigi ya.