![](data:image/svg+xml;utf8,<svg xmlns='http://www.w3.org/2000/svg' width='50' height='100'><circle cx='0' cy="50" r='50' fill='rgb(255,255,255)'/></svg>)
Yuk Kenalan Dengan Sisa Akar Pada Gigi
Halo sahabat Kingdom’s, apakah kalian pernah mendengar sisa akar pada gigi? Sisa akar gigi merupakan masalah yang sering diabaikan lho sahabat Kingdom’s padahal dapat menyebabkan komplikasi serius. Pernahkah Anda merasakan nyeri tiba-tiba di area gigi yang sudah dicabut? Bisa jadi ada sisa akar gigi yang tertinggal dan menyebabkan masalah. Jangan anggap remeh sisa akar pada gigi, karena sisa akar gigi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut. Pernahkah Anda mendengar tentang gigi yang dicabut? Nah, kadang-kadang setelah gigi dicabut, ada bagian kecil dari gigi yang masih tertinggal di dalam gusi. Bagian kecil ini disebut sisa akar gigi. Mari kita bahas bersama mengenai sisa akar pada gigi yuk sahabat Kingdom’s.
Sisa akar gigi merupakan kondisi di mana akar gigi, atau sebagian darinya, tertinggal di rahang setelah gigi bagian atas/mahkotanya patah atau rusak. Kondisi ini dapat terjadi baik secara tidak sengaja selama prosedur pencabutan gigi atau karena kerusakan gigi yang parah. Ketika gigi mengalami kerusakan serius, baik karena trauma atau penyakit gigi seperti karies, bagian dari akar gigi terkadang bisa tertinggal di dalam gusi. Ini terutama terjadi jika gigi tersebut sudah sangat rapuh atau jika proses pencabutan gigi tidak berhasil mengeluarkan seluruh bagian akar. Sisa akar ini dapat tetap berada di dalam rahang tanpa menimbulkan gejala selama beberapa waktu, membuat kondisi ini sering tidak terdeteksi.
A. Kenapa Sisa Akar Itu Buruk?
Bayangkan sisa akar gigi itu seperti biji kecil yang tertinggal di dalam tanah. Biji itu bisa tumbuh menjadi tanaman yang tidak diinginkan, bukan? Nah, sisa akar gigi juga bisa menyebabkan masalah yang tidak diinginkan di dalam mulutmu, seperti :
- Infeksi dan abses: Bakteri dapat berkumpul di sekitar akar yang tertinggal, menyebabkan infeksi yang bisa berkembang menjadi abses.
- Kerusakan pada gigi yang berdekatan: Sisa akar gigi yang tidak ditangani dapat memberikan tekanan pada gigi di sekitar yang menyebabkan kerusakan.
- Masalah pada gusi: Keberadaan sisa akar gigi dapat menyebabkan masalah pada gusi, termasuk pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit, yang semua ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi.
- Kista atau tumor: Dalam kasus yang jarang terjadi, sisa akar gigi yang tertinggal untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pembentukan kista atau tumor jinak di rahang.
- Kesulitan dalam perawatan gigi masa depan: Keberadaan sisa akar gigi juga bisa menyulitkan prosedur dental di masa depan, seperti pemasangan implant atau prostesis gigi lainnya.
B. Kenapa Sisa Akar Bisa Terjadi ?
Sisa akar gigi biasanya terjadi karena :
- Pencabutan gigi yang tidak sempurna : Dokter gigi mungkin kesulitan untuk mengeluarkan seluruh bagian akar gigi.
- Gigi patah : Jika gigi patah karena kecelakaan atau sebab lain, akarnya bisa tertinggal di dalam gusi.
- Infeksi : Infeksi pada gigi bisa membuat akar gigi menjadi rapuh dan sulit dicabut.
- Karies gigi parah : Karies gigi yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan pada akar gigi sehingga sulit dicabut secara utuh.
C. Bagaimana Cara Mencegah Sisa Akar Gigi ?
Jika kamu curiga ada sisa akar gigi, segera periksakan ke dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan jika memang ada sisa akar, akan segera mencabutnya. Jangan tunda-tunda ya, karena semakin lama dibiarkan, masalahnya bisa semakin parah. Untuk mencegah terjadinya sisa akar gigi, kamu harus rajin menjaga kebersihan mulut. Caranya :
- Perawatan gigi rutin : Pemeriksaan gigi rutin dan kebersihan mulut yang baik adalah kunci utama dalam pencegahan sisa akar gigi. Dokter gigi dapat mengidentifikasi masalah gigi sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
- Pengobatan dini : Mengobati karies dan kerusakan gigi pada tahap awal dapat mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa menyebabkan sisa akar gigi.
- Menghindari kebiasaan buruk yang merusak gigi: Kebiasaan seperti menggigit benda keras, membuka benda dengan gigi, atau mengisap jempol dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan akar.
- Edukasi dan kesadaran : Memahami faktor risiko dan tanda-tanda peringatan dari masalah gigi dapat membantu dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Karies menjadi salah satu penyebab yang paling sering terjadi terhadap munculnya sisa akar pada gigi, karena jika karies semakin menumpuk kondisi gigi akan mudah rapuh dan gampang hancur dengan sendiri nya sehingga meninggalkan sisa akar pada gigi tersebut. Pembersihan karies gigi normalnya dilakukan setiap 6 bulan sekali di dokter gigi agar karies yang menumpuk tidak menimbulkan masalah kesehatan lain pada gigi Anda.
Klinik gigi TOOTH’S KINGDOM DENTAL CARE melayani pembersihan karies gigi secara menyeluruh dengan harga terjangkau dan ditangani dengan dokter gigi berpengalaman dan profesional. Klinik gigi TOOTH’S KINGDOM DENTAL CARE hadir di beberapa wilayah di Jakarta, sehingga sahabat Kingdom’s tidak perlu khawatir jika hendak melakukan perawatan karies gigi ya sahabat Kingdom’s.
Tooth's Kingdom Dental Care adalah Klinik Dokter Gigi Fokus Kualitas sejak 2008 dan memenangkan Juara Nasional, serta mengutamakan kualitas demi kejelasan hasil akhir.
Location
Jl. Jelambar Utama Sakti II No. 2A RT.003/007, Grogol, Jakarta Barat
No. Telpon :+628128899712
Jl. Taman Palem Lestari No. 11 RT.001/013, Cengkareng, Jakarta Barat
No. Telpon : +6285289455010
Apotek Watsons Lt.2
Jl. Bendungan Hilir no.39
Jakarta Pusat, 10210
No. Telp : +6285280097308
Jl. Cipete Raya Kel No.15, RT.004/003, Cipete Selatan, Jakarta Selatan (Apotek Watson Lt.2)
No. Telpon : +6287770776045
Jl. Boulevard Kelapa Gading Blok OA-5, RT.001/006, Jakarta Utara (Apotek Wellings Lt.2)
No. Telp : +6287776937111
Insurance Partners
@2025 Toothskingdom.com Inc.